Rabu, 22 Mei 2013

Danau "Tiga Warna"


Danau “Tiga Warna” Kelimutu 
Flores, NTT
Indonesia


Obyek wisata Danau tiga warna Kelimutu, Gunung Kelimutu adalah Gunung yang memiliki tinggi 1.640 meter di atas permukaan laut (dapl), memiliki tiga buah kepundan di puncaknya yang disebut Danau Kelimutu.

Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau"Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau"Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk menyaksikan Danau Kelimutu. Menjelang tengah hari, apalagi sore hari, biasanya danau diselimuti kabut yang menghalangi pandangan.

Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian Barat. Warna air dari ketiga danau tersebut berbeda satu sama lain dan selalu berubah dari waktu ke waktu terutama warna air Tiwu Nuwa Muri (duabelas kali perubahan dalam jangka waktu duapuluh lima tahun). Selain disebabkan oleh aktivitas gunung berapi Kelimutu, perubahan warna ini diduga akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar dana.



Jumat, 10 Mei 2013

SocialDuWow

SOCIALDUWOW 

Ini sebagian dari anggota SocialDuWow, gambar dibuat oleh Ruby, teman kita yang jago coret-coret bagus ;)








Hidup Bersama

Hidup Bersama
Karya: Tyas


Filipi 2:1-7 ; Mazmur 133:1-3

                Dalam buku karya Rick Warren yang berjudul The Purpose Driven Life, Ia menuliskan bahwa kehidupan kita dimaksudkan untuk saling berbagi. Allah memiliki tujuan agar kita menjalani kehidupan bersama-sama. Rick mengatakan bahwa kehidupan yang kita jalani disebut sebagai persekutuan (kelompok persahabatan). Namun saat ini kata persekutuan di maknai orang-orang hanya sebatas nongkrong, makan bersama, ngobrol, sosialisasi. Sebenarnya tidak salah dengan hal tersebut.

                Persekutuan yang sesungguhnya adalah kehidupan bersama dengan tidak mementingkan diri sendiri sendiri, berbagi pengalaman dengan jujur, saling melayani secara praktis, memberi dengan berkorban, menghibur dengan penuh simpati, dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam hal yang baik. Bukankah cara hidup seperti itu sama dengan jemaat perdana?

                Awal dari hidup bersama yang diterapkan oleh jemaat mua-mula merupakan hasil dari sebuah ketaatan dan pendudukan diri mereka terhadap rasul. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul. Istilah jaman sekarang disebut dengan permuridan (kelompok persahabatn yang mempelajari dan bertumbuh dalam Firman Allah) yang taat dan besedia untuk di muridkan (menjadi murid untuk belajar kebenaran firman Allah). Bagaimana kita bisa hidup bersama seperti jemaat perdana dengan segala perbedaan yang ada? Hal tersebut ditentukan oleh ketaatan kita terhadap ajaran Allah Bapa. 

LIFE

Get A Great L.I.F.E


                LOVE

          Kasih, sering didefinisikan sebagai rasa cinta atau sayang terhadap seseorang. Namun dalam arti sebenarnya kasih merupakan sikap peduli terhadap seseorang. Tuhan selalu Mengajari kita untuk selalu mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Kasih merupakan dasar dari hubungan kita dengan sesama kita, karena apabila semua orang dapat saling mengasihi perseteruan antar sesama tidak mungkin terjadi. Maka untuk menciptakan suasana yang baik dalam masyarakat janganlah kita membenci manusia namun mengasihinya, seperti Yesus mengasihi seluruh manusia walaupun manusia telah jatuh dalam dosa, Yesus tetap mengasihi kita semua.
          Roma 12:10 “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat”

                INTIMATE WITH GOD

          Membangun hubungan baik dengan Allah Bapa. Ada pepatah mengatakan, manusia akan diingat rupa dan jasanya apabila sudah tiada. Itu pun menjadi pandangan kita terhadap Tuhan, kita akan mendatangiNya, berdoa kepadaNya apabila kita sedang berada dalam kesusahan dan membutuhkan bantuan. Pandangan kita harus diubah, karena Tuhan ingin kita membangun hubungan dengan Nya seperti ayah dan anakNya. Namun pada realitanya hal tersebut jarang terjadi, apalagi pada kalangan anak muda. Hubungan kita dengan Bapa di surga bukan hanya dengan berdoa dan mengucap syukur atau memuji dan menyembahNya. Namun jauh dari itu semua Allah ingin kita hidup sesuai dengan ajaranNya dan FirmanNya seperti anakNya yang telah dianugrahkan bagi umat manusia yaitu Yesus Kristus.
          Yohanes 14:12 “sesungguhnya, barang siapa yang percaya kepada-Ku, ia juga akan melakukan perkerjaan yang Ku lakukan. Bahkan perkerjaan yang lebih besar daripada itu”

                FELLOWSHIP WITH OTHER PEOPLE

          Membangun pertemanan dengan sesama. Manusia merupakan mahluk sosial yang hidup membutuhkan orang lain. Maka itu, mambangun hubungan dengan sesama sangatlah penting, selain menjadi teman sepermainan, ada pun tujuannya agar kita dapat bertumbuh dalam pertemanan tersebut. Namun kearah mana kita akan bertumbuh akan ditentukan dengan bagaimana kita memilih teman kita. Sebagai anak muda banyak hal-hal yang dapat menjerumuskan kita kepada hal yang salah dan berdosa seperti narkoba, pornografi,dll. Sedangkan apabila kita rajin bergaul dengan sesama kita yang didalam kebaikan, kita pun akan menjadi baik.
          Amsal 17:17 “seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran
     Amsal 18:24 “ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari saudara”
               
               EMPOWERING PEOPLE AROUND

         Memperkuat/memperdaya orang disekitar kita. Yang dimaksud memperkuat  atau memperdaya adalah bagaimana kita dapat membantu orang disekitar kita menjadi lebih kuat atau mampu dalam menyelesaikan suatu permaslahan. Orang-orang selalu menganggap kita dapat membantu orang yang kesusahan dengan hal materil. Padahal sebenarnya bantuan moral jauh lebih penting dan berguna. Membantu sesama kita merupakan bagian dari mengasihi sesama. Kita tidak oleh enggan dalam membantu sesama kita karena kita telah dikaruniai oleh Allah untuk membantu sesama kita.
         Efesus 4:2 “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut,dan sabar. Tunjukanlah kasih mu dalam hal saling membantu.
                



Topeng Manusia


Di Balik Topeng Manusia


Sadarkah kalian bahwa setiap kita memiliki “topeng” masing-masing?Yang dimaksud “topeng” di sini adalah penampilan luar kita.Sedangkan di balik topeng tersebut tersembunyilah sifat asli kita.
Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa semua orang itu bohong dan munafik.Tetapi,setiap orang pastilah memiliki hal yang disembunyikan.Sekecil apapun hal tersebut.Karena pada darsarnya,kita ingin menampilkan kesan yang baik dihadapan orang lain.Maka,kita cenderung mengontrol diri dan menjaga sikap kita dihadapan orang lain dan di tempat umum.
Contohnya,orang yang terlihat baik belum tentu benar-benar sebaik yang dipikirkan orang,namun sebaliknya,orang yang terlihat jahat belum tentu seburuk yang kita pikirkan.Karena,yang kita lihat adalah “topeng” mereka.Kita juga tidak dapat langsung mengetahui sifat asli mereka.Karena,kita juga tentunya  tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup mereka.
Sebenarnya,banyak alasan yang menyebabkan seseorang memakai topeng.Menurut pendapat saya,alasannya lebih banyak disebabkan oleh faktor dari luar.Karena tuntutan norma yang mengharuskan seseorang bersikap baik.Dalam hal ini,menampilkan kesan yang baik terhadap orang lain tidaklah salah.Namun,yang salah adalah apabila kita memakai topeng disebabkan karena tuntutan kelompok yang mengharuskan kita berubah menjadi seperti yang diinginkan orang-orang.Maksudnya,seringkali,banyak orang yang tidak menerima orang lain apa adanya dan menuntut orang tersebut untuk menjadi seperti yang mereka inginkan.Padahal,setiap orang memiliki karakter masing-masing dan sudah seharusnya kita menerima perbedaan tersebut.Kita tidak bias memaksa orang lain untuk berubah menjadi seperti yang kita inginkan.Begitupun sebaliknya,mereka tidak bisa mengubah kita menjad seperti yang mereka inginkan.
Dari permasalahan ini,pesan lain yang ingin disampaikan adalah bahwa kita juga seharusnya tidak perlu menghakimi orang lain sembarangan menurut presepsi kita.Kita boleh saja menilai orang lain,namun penilaian kita belum tentu semuanya benar.Seperti yang saya katakana tadi,kita tidak tahu persis apa yang terjadi dalam hidup seseorang.
Pada intinya,kita harus belajar untuk menerima orang lain seperti apa adanya mereka dan hargailah setiap perbedaan yang ada pada diri masing-masing orang.


Karen

Budaya Indonesia


Budaya Indonesia


Sebagai orang Indonesia seharusnya kita mencintai negeri kita karena Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas yang memiliki banyaaaaaaaaak sekali budaya. Dengan beragam etnik yang ada maka di Indonesia membuat tradisi-tradisi lokal yang berbeda dan unik. Berikut adalah budaya-budaya di Indonesia yang unik:



1.       Pohon Trunyan, Bali





Di Desa Trunyan, Bali mereka mempunyai tradisi unik yaitu memakamkan orang yang meninggal namun tidak dengan cara dikubur atau dikremasi, melainkan diletakkan di bawah pohon Trunyan lalu ditutupi kain putih kecuali bagian kepala dan pergelangan kakinya yang dibiarkan keliatan. Ajaibnya, jenazah-jenazah itu tidak mengeluarkan bau busuk, dan tidak dimakan ulat atau serangga. Konon katanya itu katanya Karena pohon Trunyan (menyan) ngeluarin wangi dan bisa menyerap bau busuk yang keluar dari jenazah yang ada di bawahnya. Eh tapi gak semua yang meninggal bisa dikubur seperti ini. Hanya yang meninggalnya baik saja dan memenuhi criteria yang bisa dikubur seperti ini. Misalnya ada yang meninggal karena kecelakaan, maka ia tidak bisa dikubur seperti ini.



2.       Potong Jari, Papua





Potong jari merupakan tradisi yang dilakukan oleh anggota keluarga yang meninggal. Tradisi tersebut mengekspresikan kesedihan yang ditunjukkan seseorang yang kehilangan satu anggota keluarganya. Namun, kabar baiknya adalah beberapa sumber mengatakan bahwa tradisi ini sudah hamper ditinggalkan. Sudah jarang orang yang melakukannya belakangan ini karena pengaruh agama yang mulai berkembang di sekitar daerah pegunungan tengah Papua. Tetapi jika kita berkunjung ke sana kita masih dapat melihat laki-laki dan wanita tua yang jarinya telah terpotong karena tradisi ini.



3.       Mangkok Merah, Dayak




Mangkok merah adalah simbol memulai perang yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak ketika ngerasa kedaulatan mereka diganggu, diedarin dari kampung ke kampung secara cepat. Mangkok Merah dimulai dengan seorang ‘panglima’ yang bikin upacara memanggil roh leluhur buat minta bantuan, kalo udah gitu orang-orang Dayak yang ‘denger’ bakal dirasukin roh leluhur dan punya kekuatan kaya sang panglima. Sampe-sampe katanya kalo orang yang jiwanya labil bisa gila kalo denger upacara ini. Orang-orang yang udah dirasukin roh leluhur akan menjadi manusia dan bukan. Sehingga biasanya setelah membunuh musuhnya, darahnya akan diminum, hatinya dimakan, kepalanya dipenggal, dikuliti dan disimpan untuk keperluan upacara adat.




Design Kamar Yang Ideal

Design Kamar Yang Ideal








Untuk kalian yang memiliki kamar yang terkesan kecil dan sempit, ada beberapa cara untuk membuat rumah menjadi luas yanitu dengna cara memanfaatkan ruangan secara efektif atau yang lebih dikenal dengan konsep kamar minimalis. dengan desain kamar minimalis setiap ruangan bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
misalnya, bisa dengan cara pemilihan warna yang netral seperti broken white, creme, dan yang lain yang pada umumnya cocok dengan warna lain dan membuat kamar terskesan cerah dan luas. pemilihan furniture yang multifungsi juga bisa membantu pemaksimalan ruangan atau kamar yang sempit.