Di Balik Topeng Manusia
Sadarkah kalian bahwa setiap kita memiliki “topeng” masing-masing?Yang dimaksud “topeng” di sini adalah penampilan luar kita.Sedangkan di balik topeng tersebut tersembunyilah sifat asli kita.
Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa semua orang itu bohong dan munafik.Tetapi,setiap orang pastilah memiliki hal yang disembunyikan.Sekecil apapun hal tersebut.Karena pada darsarnya,kita ingin menampilkan kesan yang baik dihadapan orang lain.Maka,kita cenderung mengontrol diri dan menjaga sikap kita dihadapan orang lain dan di tempat umum.
Contohnya,orang yang terlihat baik belum tentu benar-benar sebaik yang dipikirkan orang,namun sebaliknya,orang yang terlihat jahat belum tentu seburuk yang kita pikirkan.Karena,yang kita lihat adalah “topeng” mereka.Kita juga tidak dapat langsung mengetahui sifat asli mereka.Karena,kita juga tentunya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup mereka.
Sebenarnya,banyak alasan yang menyebabkan seseorang memakai topeng.Menurut pendapat saya,alasannya lebih banyak disebabkan oleh faktor dari luar.Karena tuntutan norma yang mengharuskan seseorang bersikap baik.Dalam hal ini,menampilkan kesan yang baik terhadap orang lain tidaklah salah.Namun,yang salah adalah apabila kita memakai topeng disebabkan karena tuntutan kelompok yang mengharuskan kita berubah menjadi seperti yang diinginkan orang-orang.Maksudnya,seringkali,banyak orang yang tidak menerima orang lain apa adanya dan menuntut orang tersebut untuk menjadi seperti yang mereka inginkan.Padahal,setiap orang memiliki karakter masing-masing dan sudah seharusnya kita menerima perbedaan tersebut.Kita tidak bias memaksa orang lain untuk berubah menjadi seperti yang kita inginkan.Begitupun sebaliknya,mereka tidak bisa mengubah kita menjad seperti yang mereka inginkan.
Dari permasalahan ini,pesan lain yang ingin disampaikan adalah bahwa kita juga seharusnya tidak perlu menghakimi orang lain sembarangan menurut presepsi kita.Kita boleh saja menilai orang lain,namun penilaian kita belum tentu semuanya benar.Seperti yang saya katakana tadi,kita tidak tahu persis apa yang terjadi dalam hidup seseorang.
Pada intinya,kita harus belajar untuk menerima orang lain seperti apa adanya mereka dan hargailah setiap perbedaan yang ada pada diri masing-masing orang.
Karen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar